Jiwa Nasionalisme Menjadi
Mahal : bagi
kamu muda-mudi saat ini. Perjuangan para pahlawan dulu tidak ada harganya bagi
kaum muda-mudi saat ini. Capek, keringat, bahkan jiwa para pahlawan hanya
menjadi kenangan yang sebatas kenagan saja. Dimana para muda-mudi yang
mengedepankan jiwa Nasionalisme.
Selamat pagi
teman-teman apa kabar nih, baik pastinya, hari senin hari yang sibuk pastinya.
Upacara bendera yang semestinya diikuti
dengan sikap serius, sikap tegap, sikap menghargai jasa para pahlawan dulu,
saat ini sudah tidak Nampak lagi.
Rindu rasanya
mengingat kenangan dulu menjadi anggota paskibraka tingkat profinsi. Mengikuti
latikan selama lebih 1 bulan membuat saya merasa bersalah telah main-main
selama upacara bendera sebelumnya. Bagi teman-teman yang pernah ikut pelatihan
paskibtaka pasti merasakan bagaimana nikmatnya menjalani upacara bendera dengan
sikap serius, ini belum seberapa dengan apa yang pernah dilakukan oleh para
pejuang kita dulu.
Ketika upacara
bendera 17 Agustus pun saya sangat tertarik melihat para pejuang dulu / veteran
yang mengikuti upacara bendera dengan penghormatan, dan keseriusan penuh. Umur
tidak menjadi alasan mereka mengikuti upacara dengan tanpa goyang-goyang kaki,
bicara sana-sini, bercanda dengan sesame veteran. Hanya kata salut yang dapat
saya ungkapakan,, apa lagi melihat wajah mereka yang dibasahi air mata ketika
menyanyikan lagu Hening Cipta, Saya hanya dapat merasakan begitu beratnya
perjuangan mereka dulu, sampai-sampai air matapun jatu dipipi keriput mereka.
Melihat dengan
kenyataanya saat ini, Jiwa Nasionalisme Menjadi Mahal saat ini, yang namanya
mengikuti upacara bendera dengan penuh keseriusan sudah tidak pernah Saya
saksikan lagi. Apa lagi ketika mengibarkan sangsaka merah putih, saya sedikit
tarik nafas ketika melihat para siswa yang mengangkat tangan untuk hormat dengan
penuh malas-malasan bahkan bukan sikap hormat yang betul, dan lebih parahnya
lagi mendengarkan lagu INDONESIA RAYA yang dinyanyikan dengan sikap yang
main-main dan suara yang membuat BangRonny ingin rasanya menampar-nampar
penyanyinya.
Tapi inilah kenyataanya
saat ini Jiwa Nasionalise Menjadi Mahal. Saya hanya mengucapkan trimakasih
bagi para muda-mudi yang mengikuti upacara bendera dengan penuh keseriusan, dan
penuh penghormatan, dimanapun engkau berada. Pertahankan sikap seperti itu,
karena sikap seperti itu tidak salah, sikap itu adalah penghargaanmu kepada
para PAHLAWAN Bangsamu.